Sejarah Lueng Daneun



GAMBARAN UMUM KONDISI GAMPONG 

2.1.Kondisi Gampong

2.1.1 Sejarah Gampong

Nama Gampong Lueng Daneun terdiri atas dua suku kata yaitu Lueng yang artinya saluran air dan Daneun yang mempunyai arti sejenis rotan yang digunakan untuk mengaris saluran air. Menurut tokoh-tokoh masyarakat kenapa diberi nama Lueng Daneun. Dahulu saat pembuatan saluran air untuk membuat ukurannya digaris mengunakan rotan, sehingga dicetuslah nama Gampong menjadi Lueng Daneun. Gampong Lueng Daneun sendiri sudah berdiri sejak tahun 1873 (zaman penjajahan Belanda. Pada awal berdirinya terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun Meunasah Kulam, Dusun Dayah dan Dusun Cot Aweuk dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) masing-masing 25, 15 dan 10 KK. Seiring dengan perjalanan waktu dengan banyak daerah yang dimekarkan, maka Dusun Dayah pada tahun 2006 dimekarkan menjadi Gampong Baru dengan nama Dayah Baroe. Pada tahun yang sama juga Dusun Meunasah Kulam dimekarkan menjadi 4 Dusun yaitu: Dusun I Meunasah Kulam, Dusun III Mns Keude Lueng Daneun, Dusun IV Keude Beungehta, Dusun Neuheun, sedangkan Dusun Cot Aweuk tetap dalam status semula.

 

a.     Sejarah Pemerintahan Gampong

Dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh Tim perencanaan Gampong,   dengan mangaou kepada narasumber yang terpecaya dan masih ada di Gampong, maka sejarah kepemerintahan Gampong Lueng Daneun yang dapat ditelusuri mulai dari tahun:

 

1.     Periode 1945-1950 Keuchik Tgk. Hasan Idham

Pada periode ini roda pemerintahan dipengang oleh Keuchik yang bernama Tgk. Hasan Idham, beliau adalah seorang ulama kelahiran Gampong Lueng Daneun, sistem pemerintahan yang dijalankan penuh dengan nilai-nilai ke Islaman sehingga mampu mengayomi semua unsur masyarakat, jumlah KK pada saat tersebut adalah 51 KK. Kondisi pembangunan dan Administrasi Gampong masih bersifat swadaya.

 

2.     Periode 1950–1955 Keuchik Tgk. Johan

Periode ini pucuk pimpinan dipegang oleh Tgk. Johan melalui pemilihan secara sederhana karena Tgk. Idham tidak bersedia dipilih kembali karena hendak berangkat menuntut ilmu ke daerah Kutablang. Kondisi pada saat tersebut jumlah KK bertambah menjadi 59 KK. Roda pemerintah juga masih dijalankan secara adil dan merata. Anggaran gampong secara swadaya masyarakat dan dermawan.

 

3.     Periode 1955-1960 Keuchik Tgk. Hasan Idham

Tgk. Hasan Idham sekembali dari menuntut ilmunya bersedia dipilih kembali pada periode 1995-1960. Pada periode ini terjadi penambahan penduduk menjadi 69 KK. Pemerintahan masih bersifat swadaya.

 

4.     Periode 1960-1965 Keuchik Tgk. Jami

Untuk periode ini di pimpin oleh Tgk. Jami bedasarkan hasil pemilihan. Pada masa pimpinan beliau terjadi peningkatan jumlah penduduk menjadi 75 KK. Roda pemerintahan dijalankan dengan swadaya.

 

5.     Periode 1965-1970 Keuchik Tgk. M. Amin

Pada periode ini yang menjabat sebagai Keuchik adalah Tgk. M. Amin Abdullah. Periode ini jumlah penduduk juga terjadi peningkatan menjadi 83 KK. Roda pemerintahan masih dijalankan dengan swadaya.

 

6.     Periode 1970-1975 Keuchik Tgk. Ilyas Rasyid

Periode ini Keuchik dijabat oleh Tgk. Ilyas Rasyid. Pada periode ini roda pemerintahan harus dilanjutkan oleh Tgk. Fadhil Azil karena Tgk. Ilyas Rasyid harus menghadap Yang Maha Kuasa pada tahun 1972. Masyarakat Lueng Daneun sangat merasa kehilangan Pemimpinya pada saat itu. Pertambahan penduduk terus meningkat menjadi 95 KK, tapi Pemerintahan tetap dijalankan dengan swadaya.

 

7.     Periode 1975-1980 Keuchik Tgk. Fadhil Azil

Tgk. Fadhil Azil yang melanjutkan Pemerintahan Gampong pada periode sebelumnya, kembali dipercaya sebagai Keuchik pada periode ini. Pertambahan penduduk pada periode ini menjadi 105 KK. Pada periode ini Keuchik baru mulai ada honor.

 

8.     Periode 1980-1985 Keuchik Tgk. Mukhtar Majid

Periode ini masyarakat Lueng Daneun mempercayakan tampuk pimpinan Gampong kepada Tgk. Mukhtar Majid. Pertambahan penduduk pada periode ini menjadi 155 KK.

9.     Periode 1985-1990 Keuchik Tgk. Ismail Risyad

Tgk. Ismail Risyad bedasarkan pilihan masyarakat Gampong Lueng Daneun di percaya memimpin periode ini. Pertambahan penduduk menjadi 159 KK.

 

10.     Periode 1990-1995 Keuchik Tgk. Bakhtiar Ismail

Keuchik pada periode ini dijabat oleh Tgk. Bakhtiar Ismail. Masa Jabatan Beliau harus Berakhir sebelum periode Pemerintahannya berakhir karena meninggal dunia. Kembali pada periode ini masyarakat Lueng Daneun harus kehilangan pemimpinnya. Sisa masa jabatan pada periode ini dilanjutkan oleh Tgk. Mutasyar Yusuf. Pada saat itu penduduk menjadi 175 KK.

 

11.       Periode 1995-2000 Keuchik Tgk. Mutasyar Yusuf

Pada perode ini Keuchik terpilih Tgk. Mutasyar Yusuf. Pertambahan penduduk pada periode ini menjadi 201 KK.

 

12.  Periode 2000-2013 Keuchik Tgk. Rusli Ismail, S.Ag

Setelah menyelesaikan Periode 2000-2005 pada periode 2005-2013 Tgk. Rusli Ismail, S.Ag kembali dipercaya untuk memimpin masyarakat Lueng Daneun. Ini merupakan sejarah baru bagi masyarakat Lueng Daneun dengan adanya Keuchik yang terpilih untuk 2 (dua) periode berturut-turut. Pada periode pertama kemimpinan beliau merupakan periode yang sulit karena pada masa tersebut dalam keadaan darurat. Walaupun dalam keadaan darurat berkat usaha seluruh pihak pada tahun 2003 Gampong Lueng Daneun menjadi Kota Kecamatan Peusangan Siblah Krueng. Dengan dijadikan Gampong Lueng Daneun sebagai Kota Kecamatan pada periode beliau pembangunan terus di upayakan seperti pembangunan fasilitas kesehatan, pendidikan dan fasilitas umum lainnya. Disamping itu juga yang sangat penting yang beliau perjuangkan adalah pemberdayaan masyarakat dibidang Ekonomi, Keagamaan, Sosial Budaya dan Adat-Istiadat. Jumlah penduduk pada kedua periode ini bertambah menjadi 228 KK.

 

13. Periode 2014 Sampai sekarang Keuchik Tgk. Mutasyar Yusuf

Pada perode ini Keuchik terpilih Tgk. Mutasyar Yusuf. Pertambahan penduduk pada periode ini menjadi 282 KK.

 

 

 

b. Sejarah Pembangunan Gampong

Sejarah pembangunan di Gampong Lueng Daneun dalam hal ini dapat dimulai dari masa kepimpinan Keuchik pertama yang berhasil ditelusuri oleh Tim Perencana Gampong, yaitu :

 

1.     Periode tahun 1946

-         Pembangunan gedung SRI Lueng Daneun

 

2.     Periode tahun 1967

-         Pembangunan gedung SD

-         PGA (Sekarang MTsN)

 

3.     Periode tahun 1976

 Pembangunan gedung PUSTU Lueng Daneun

 

4.     Periode Tahun 1873

-         Pembangunan Mesjid,

-         Pambangunan Meunasah Kulam,

-         Meunasah Cot Aweuk,

-         dan Meunasah Dayah

Semua dana Pembangunan tersebut bersumber dari sumbangan masyarakat.

 

5.     Periode tahun 1990

-         Pembangunan gedung baru MIN Lueng Daneun

 

6.     Periode tahun 1992

-         Masuk listrik Negara, yang sebelumnya masyarakat mengunakan listrik gampong

 

7.     Periode tahun 1993

-         Pembangunan Gedung PUSKESMAS Lueng Daneun

 

8.     Periode tahun 2002

-         Pembangunan gedung SMA I Peusangan Siblah Krueng

 

9.     Priode tahun 2002

-         Pembangunan gedung baru MTsN Peusangan Siblah Krueng

 

10. Periode tahun 2006

-         Pembangunan gedung baru PUSKESMAS Lueng Daneun

11. Pada tahun 2008

-         Pembangunan gedung baru SD Lueng Daneun

 

2.1.2 Keadaan Sosial Budaya

          2.1.2.1 Jumlah Penduduk      

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Gampong

Laki – laki

Perempuan

Jumlah

496

491

987

     

          2.1.2.2 Tingkat Pendidikan

Tabel 2.2 Tabel Jumlah Pendidik Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Belum Sekolah

TK

SD

SMP

SLTA

Sarjana

Tidak Sekolah

54

33

167

183

318

87

18

     

    2.1.2.3 Sarana dan Prasarana Gampong

            Kondisi sarana dan prasarana umum gampong Lueng Daneun secara garis besar sebagai berikut :

 

Tabel 2.3 Kondisi Sarana dan Prasarana Umum Gampong

No

Nama Sarana dan Prasaraan

Volume

Ket

1.    

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Meunasah Gampong                      

Jalan Kabupaten

Jalan Gampong

Jembatan / Plat

Pos Siskamling

Drainase

Saluran Air / Tali Air

4 Unit

2500 Meter

4500 Meter

3 Unit

1 Unit

3000 Meter

4500 Meter

 

 

2.1.3 Keadaan Ekonomi

 

Tabel 2.4 Kondisi Ekonomi Gampong

Kaya

Fakir

Miskin

7 Keluarga

134 Keluarga

141 Keluarga

 

 

 

2.1.4. Sumber Daya Manusia

 

Tabel 2.5 Sumber Daya Manusia Gampong

No

Uraian Sumber Daya Manusia (SDM)

Jumlah

Satuan

1

Penduduk dan keluarga

 

 

 

a.       Jumlah penduduk laki-laki

496

Orang

 

b.     Jumlah penduduk perempuan

491

Orang

 

c.       Jumlah keluarga

282

Keluarga

2

Sumber penghasilan utama penduduk

 

 

 

a.       Pertanian, perikanan, perkebunan

489

Orang

 

b.     Pertukangan Dan Bangunan

178

Orang

 

c.       Perdagangan

13

Orang

 

d.     Lainnya (air, gas, listrik, konstruksi, perbankan,        dll)

69

Orang

3

Tenaga kerja berdasarkan latar belakang pendidikan

 

 

 

a.       Lulusan S-1 keatas

63

Orang

 

b.     Lulusan SLTA

124

Orang

 

c.       Lulusan SMP

81

Orang

 

d.     Lulusan SD

95

Orang

 

e.       Tidak tamat SD/ tidak sekolah

14

Orang

 

 

2.1.5. Sumber Daya Alam

 

Tabel 2.6 Sumber Daya Alam Gampong

No

Uraian Sumber Daya Alam

Volume

Satuan

1

Pemukiman/perumahan

100

Ha

2

Perkantoran Pemerintah

3,75

Ha

3

Lapangan

1

Ha

4

Sawah

100

Ha

5

Ladang

60

Ha

6

Hutan lindung

3

Ha

7

Perkebunan

59

Ha

8

Tanah Kas Gampong

12

Ha

9

Tanah rawa

40

Ha

10

Dan lainnya

2

Ha

Luas Wilayah

380,75

Ha

 

 

2.1.6. Sumber Pembangunan

 

Tabel 2.7 Sumber Pembangunan Gampong

No

Uraian Sumber Daya Pembangunan

Jumlah

Satuan

1

Aset prasarana umum

 

 

 

a.  Jalan Aspal

 

 

 

b. Jalan Rabat Beton

300

Meter

 

c. Saluran Pembuang

350

Meter

 

d.  Meunasah

4

Unit

 

e. Kantor Keuchik

1

Unit

 

f.  Perpustakaan gampong

1

Unit

2

Aset Prasarana pendidikan

 

 

 

a. Balai Pengajian

1

Unit

3

Aset prasarana kesehatan

 

 

 

a. Posyandu

1

 

4

Kelompok Usaha Ekonomi Produktif

 

 

 

a. Jumlah kelompok usaha

 

Klp

 

b. Jumlah kelompok usaha yang sehat

 

Klp

5

Aset berupa modal

 

 

 

a. Total aset produktif

 

 

 

b. Total pinjaman di masyarakat

Juta

 

2.2. Kondisi Pemerintahan Gampong

2.2.1. Pembagian wilayah Gampong

            Gampong Lueng Danuen terbagi dalam 5 dusun yang terdiri dari Dusun I Meunasah Kulam, Dusun II Meunasah Cot Aweuk, Dusun III Keude Lueng Daneun, Dusun IV Beungehta dan Dusun V Neuheun Dalam setiap dusun masing-masing dipimpin oleh kepala dusun.

 

Tabel 2.8 Nama Kepala Tiap Dusun

No.

Nama Kepala Dusun

Wilayah

1

Munzir Yusuf

Dusun I Meunasah Kulam

2

Azwar M Nur

Dusun II Meunasah Cot Aweuk

3

Suryadi A Salam

Dusun III Keude Lueng Daneun

4

Ramli Abdullah

Dusun IV Beungehta

5

M Nizar M Nur

Dusun V Neuheun





Lueng Daneun

Alamat
Jl. Tgk. Chiek Awe Geutah km. 06 desa lueng daneun
Phone
0852-6056-5760
Email
[email protected]
Website
luengdaneun.sigapaceh.id

Kontak Kami

Silahkan Kirim Tanggapan Anda Mengenai Website ini atau Sistem Kami Saat Ini.

Total Pengunjung

20.212